Jakarta, Liputan7up.com – Nadia Pradina (28) ratu Fidusia asal Tangerang, membidik mobil-mobil elegan untuk dikredit dan di jual murah ke sembarang orang. Dia dijaring masalah berlapis berkaitan penggelapan dan mengubah objek agunan fidusia.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander menjelaskan, pelaku mengaku telah setahun belakangan lakukan tindakan penggelapan dan pengalihan hak agunan fidusia bersama dengan suaminya.
Dari jejeran kendaraan yang dimohonkan credit dan di jual pada pihak lainnya itu, pelaku mengarah mobil-mobil elegan keluaran paling baru.
“Mobilnya termasuk elegan, ada VW Polo, Pajero Sport, CRV, Juke dan beberapa mini bus dengan keseluruhan kendaraan 11 unit dari 7 perusahaan pembiayaan,” kata Alex Rabu (26/9/2018) di Mapolres Tangsel.
Pelaku juga tidak perlu waktu lama untuk jual kembali kendaraan yang dia credit, bahkan juga menariknya dia jual jauh diharga market.
“Misalnya Pajero Dakar 2017 di market itu masih Rp 600 juta-an, dia cuma jual Rp 150 juta,” terangnya.
Jual beli kendaraan fidusia itu, lanjut Alex juga dikerjakan pelaku pada pembelinya dengan asal-asalan.
“Menjadi dia tawarkan itu acak saja, bukan pada orang yang dia kenal. Ada Pajero itu dia jual sesudah ada orang yang dia kenal didalam rumah makan. Sebab murah, lalu konsumen tergiur,” katanya.
Sampai saat ini, Polisi bersama dengan perusahaan pembiayaan, masih mengincar mobil-mobil fidusia yang sudah berhasil pelaku jual.
“Dari 11 yang dia mengaku belumlah ada satupun yang kami amankan. Sebab pelaku mengakui tidak tahu jati diri jelas pembelinya,” kata Alex.
11 Unit kendaraan yang digelapkan dan diarahkan haknya itu, kata Alex diperkirakan sejumlah Rp2 miliar.
“Taksiran 11 unit mobil yang digelapkan ini sampai Rp 2 miliar,” jelas Alex.
