News

Seorang Penggembala Sapi Di Ogan Ilir Tewas Tersambar Petir

Seorang Penggembala Sapi Di Ogan Ilir Tewas Tersambar Petir

Jakarta, Liputan7up.com – Hujan deras disertai petir di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, memunculkan korban jiwa. Seseorang pengembala sapi, Abdul Rohim (50) meninggal disambar petir.

Momen itu berlangsung saat korban menggiring belasan ekor sapi kepunyaannya menggunakan sepeda motor di muka perkantoran terpadu Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir di Tanjung Senai, Kecamatan Indralaya, Selasa (6/11) pukul 15.00 WIB. Tidak diduga, hujan hadir dan petir menyambar korban sampai meninggal dalam tempat.

Kapolsek Indralaya AKP Bambang Julianto membetulkan peristiwa itu. Korban alami luka lebam dan bakar di sekujur tubuhnya. Luka terparah ada dibagian belakang dari leher ke kaki. Korban telah dibawa ke rumah duka di Desa Sejaro Sakti untuk disemayamkan.

“Benar, korban meninggal disambar petir saat mengembala sapi sore barusan,” papar Bambang, Selasa (6/11).

Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tunjukkan beberapa daerah di Sumsel punya potensi berlangsung hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang sesaat. Daerah itu adalah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir (Indralaya Utara, Tanjung Batu, Payaraman, Muara Kuang), dan Muara Enim (Muara Belida, Lembak, Gelumbang, Sungai Rotan, Semendo Darat Tengah, Semendo Darat Ulu).

Lalu, Banyuasin (Air Kumbang, Rambutan, Banyuasin I, Banyuasin II, Tanjung Lago, Talang Kelapa, Sembawa, Rantau Bayur), Prabumulih, Lahat (Muara Payang, Kota Agung, Mulak Ulu, Tanjung Tebat), OKU Selatan (Kisam Tinggi) dan sekitarnya. Serta bisa meluas ke beberapa lokasi Musi Banyuasin, PALI, Empat Lawang dan sekitarnya.

To Top