liputan7upcash – Pada awal tahun ini, PT Astra Honda Motor mendatangkan sepeda motor jenis skuter matik baru. Berlainan dari yang telah di pasarkan awal mulanya, penggerak yang dipasang di skutik PCX itu memakai daya listrik.
Awal mulanya, motor itu telah dikenalkan dengan global di pameran Tokyo Motor Show 2017. Sama dengan di Jepang, PCX Electric yang didatangkan di Tanah Air untuk sekarang ini tidak di jual.
Executive Vice President Director AHM, Johannes Loman menjelaskan, untuk sekarang ini PCX versi setrum itu tidak di jual, melainkan disewakan.
“Pada step awal, AHM menjalankan pola usaha untuk Honda PCX Electric berbentuk persewaan pada perusahaan, untuk mendukung operasional usaha perusahaan di beberapa posisi,” katanya baru saja ini.
Tiga bulan setelah peluncuran, nyatanya ada perusahaan yang tertarik untuk menyewanya. Hal tersebut disebutkan oleh General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin.
“Sudah ada yang ajukan, tetapi belum dapat diungkapkan (penyewanya). Soalnya, kami masih tetap butuh follow up lebih detil,” katanya.
Walau statusnya disewakan, tetapi motor itu telah tercatat di Tubuh Pajak serta Retribusi Daerah DKI Jakarta. Dikutip dari 100kpj, Kamis 18 April 2019, kode W1L08Q38L0 AT diduga kuat ialah unit PCX listrik.
Pada rincian itu, tercantum angka Nilai Jual Kendaraan Bermotor mode itu sampai Rp120,8 juta. Angka itu biasanya dipandang seperti harga kendaraan dalam status off-the-road.
Bila di jual sah, kemungkinan besar PCX Electric dibandrol lebih dari Rp130 juta. Jauh tambah mahal dari PCX biasa yang di tawarkan Rp28 juta-an. Bahkan juga, PCX Hybrid cuma dikasih cap harga Rp41 juta-an saja.
