Jakarta, Liputan7up.com – Satreskrim Polres Aceh Tengah tangkap empat terduga pembunuhan merencanakan pada Ridwansyah (55), warga Gampong Kuala Satu, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah.
Momen ini berlangsung medio September 2018 lalu sekira pukul 21.00 WIB di Kebun Jurung, Gampong Dedamar, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah. Pembunuhan ini menyertakan istri dan anak korban.
Berdasar pada info terduga, korban sesudah dinyatakan meninggal dibuang ke jurang di Gampong Bur Lintang, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. Waktu diketemukan keadaan jasad korban telah jadi kerangka.
Direktur Kriminil Umum (Dirkrimum) Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sartijo mengatakan, di hari Senin (7/1) sekira pukul 14.00 WIB, hadir seorang wanita ke Polres Aceh Tengah mengakui saksi kunci pembunuhan tersebut.
“Hadir seorang wanita mengakui tahu dan jadi saksi kuncu pembunuhan tersebut, yang menyertakan istri dan anak korban langsung di Kebun Jurung,” kata Kombes Agus Sartiji, Rabu (9/1).
Memperoleh laporan ini, Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah, Iptu Agus Riwayanto membuat dua tim. Team pertama bekerja mengevakuasi jenazah, dan tim ke-2 lakukan peningkatan dan penyidikan.
Tidak perlu waktu lama, anggota Satreskrim Polres Aceh Tengah berhasil tangkap terduga Yahdi Hakim (26) Senin (7/1) pukul 17.30 WIB di tempat tinggalnya.
Berdasar pada hasil interogasi pada Yahdi Hakim, mengaku sudah lakukan pembunuhan bersama dengan ibunya (istri korban) yaitu Amna (45). Sedangkan dua pelaku yang lain yang turut menolong mereka masuk dalam Rincian Penelusuran Orang (DPO).
“Dua orang saudaranya yang berstatus DPO dengan motif sakit hati ibunya seringkali dipukuli oleh korban,” kata Kombes Pol Agus Sartijo.
Lalu anggota Satreskrim Polres Aceh Tengah meringkus dua pelaku DPO masalah pembunuhan tersebut. Ke-2 DPO ini diringkus, Rabu (9/1) pukul 03.30 WIB dini hari di Aceh Tengah. Ke-2 DPO ini yaitu Sulaiman (25) dan Habibullah (17).
“Ke-2 pelaku dibawa ke Polres Aceh Tengah untuk penyidikan dan penyelidikan selanjutnya,” tuturnya.
Hasil kontrol sesaat, ucapnya, ke empat terduga ini membunuh karena sakit hati pada korban, karena saat ini korban seringkali kasar pada istri.
“Otak pelaku pembunuhan ini adalah istri korban. Langkah membunuhnya lewat cara meracuni korban sampai lemas,” tuturnya.
