News

Rektor UNS Minta Mahasiswa Tidak Berpolitik Di Lokasi KKN

Rektor UNS Minta Mahasiswa Tidak Berpolitik Di Lokasi KKN

Jakarta, Liputan7up.com – Rektor Kampus Sebelas Maret Surakarta (UNS) melepas 1.756 mahasiswa Kuliah Kerja Riil (KKN) ke beberapa lokasi, Selasa (15/1).

Beberapa ribu mahasiswa tersebut akan ditebar di 13 Kabupaten di Jawa Tengah, 5 Kabupaten di Jawa Timur, 1 kabupaten di Jawa Barat dan 13 Kabupaten di Luar Pulau Jawa serta 1 tempat di Luar Negeri yaitu Sabah Malaysia. Mereka akan didampingi 80 Dosen Pembimbing Lapangan.

Dalam sambutannya, Rektor UNS, Prof Ravik Karsidi memperingatkan beberapa mahasiswa supaya selalu mengawasi jujur dan berkarakter kuat nama baik almamater. Mahasiswa pun disuruh untuk konsentrasi lakukan dedikasi ke masyarakat sesuai dengan arah dari program KKN. Demikian pula, mereka dilarang untuk berpolitik, serta memengaruhi masyarakat untuk ikuti pilihan mahasiswa.

“Kontestasi politik, di negeri ini akan ada Pemilu. Tidak gampang buat saudara untuk menyesuaikan diri, karena semasing saudara miliki pilihan. Janganlah sesekali saudara ajak orang yang lain mesti jadi seperti saudara dalam soal pilihan atau kontestasi politik. Jadilah mahasiswa yang netral, cuma untuk anda sendiri bila bukan untuk yang lainnya. Hati-hatilah dalam berlaku dan lakukan tindakan untuk perihal ini,” tutur Ravik.

Ketua Instansi Riset dan Dedikasi Pada Penduduk (LPPKM), Prof Sulistyo Saputro sebagai pengelola KKN menjelaskan, pada perode X kali ini jumlahnya keseluruhan tempat yang digunakan sekitar 151 Desa, 42 Kecamatan, 33 Kabupaten dan 14 Propinsi baik di Jawa ataupun Luar Jawa.

Di Jawa Tengah tempat yang dipergunakan untuk penerapan KKN sekitar 6 Kabupaten reguler yaitu : Kota Solo, Boyolali, Karanganyar, Wonogiri, Grobogan dan Sragen, KKN Kemitraan sekitar 7 Kabupaten yaitu : Banyumas, Cilacap, Magelang, Wonosobo, Temanggung, Semarang dan Jepara.

Di Jawa Timur KKN sekitar 3 Kabupaten dengan reguler yaitu Pacitan, Magetan dan Ngawi, meliputi 50 Desa, dan KKN kemitraan sekitar 3 Kabupaten yaitu Banyuwangi, Malang dan Gresik, meliputi 13 Desa. Sedangkan di Jawa Barat KKN berbasiskan kemitraan ada 1 Kabupaten yaitu Bandung.

“Untuk peletakan KKN di Luar Pulau Jawa beberapa 366 orang yang menyebar di 10 Propinsi, yaitu mencakup Bangka Belitung, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat dan Bali,” tuturnya.

To Top