News

Rahasia Scanner Fujitsu Fi-series Menghasilkan Gambar Lebih Jelas

Liputan7up

Jakarta, Liputan7up.com – Salah satu produsen asal Jepang yakni Fujitsu, memiliki produk scanner fi-series yang dikenal andal dalam memindai dokumen. Line up scanner fi-series dibagi dalam beberapa kategori, antara lain workgroup scanner, departemental scanner, hingga production scanner.

Seluruh lini scanner fi-series dilengkapi dengan sensor Color CCD (Charge Coupled Device) yang bisa menghasilkan kecepatan scanning secara duplex mulai dari 40 ppm (kertas per menit) hingga 135 kertas per menit baik dalam mode warna, grayscale, dan monokrom.

Sementara output yang dihasilkan oleh scanner fi-7160 ini berkisar antara 50 hingga 1200 dpi (dot per inch) di file berwarna 24 bit, grayscale 8 bit dan monokrom, serta kapasitas kertas yang dapat ditampung bermacam – macam mulai dari 80 lembar dalam sekali proses scan hingga 500 halaman dalam sekali proses scan.

Kendati demikian rahasia dari kemampuan scanner ini sebenarnya berasal dari software yang dimiliki Fujitsu. Software tersebut telah disediakan secara gratis pada setiap pembelian scanner fi-series

Software pertama adalah PaperStream Capture. Dengan bantuan software ini user akan mendapatkan pengalaman scanning yang jauh lebih mudah dikarenakan fitur archiving yang membuat proses pemindaian menjadi lebih ringkas, terutama jika dilakukan dalam jumlah banyak.

Secara sederhana, PaperStream Capture merupakan software yang bertugas mengelola file untuk dikelompokkan melalui folder. Selama ini file yang telah dipindai biasanya harus dipilah secara manual. Namun dengan bantuan software ini, fi-series bisa dikelompokkan ke dalam folder yang diinginkan.

Pemisahan folder sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain blank page, zonal OCR, patch code, dan barcode. Di blank page, file yang disortir adalah yang memiliki kertas pemisah dengan jumlah halaman tertentu, misalnya per 5 lembar.

Kemudian untuk zonal OCR adalah folder yang dibuat berdasarkan nomor pada dokumen yang bisa dijadikan sebagai nama folder itu sendiri. Pemisahan file dokumen juga berlaku pada folder patch code untuk memilah per jumlah halaman menjadi file PDF, JPEG, dan lainnya.

Sedangkan untuk barcode, software ini bisa membaca data di dalamnya yang kemudian menjadikannya sebuah nama folder. Sebenarnya, jumlah folder yang bisa dibuat PaperStream Capture bergantung pada banyaknya file yang bisa dikelompokkan.

Selain dari segi manajemen file, Fujitsu juga turut menyematkan software yang dapat membuat hasil scan menjadi lebih baik. Software bernama PaperStream IP ini bertugas untuk meningkatkan kualitas tampilan file agar terlihat lebih jelas.

Biasanya ketika kita melakukan scanning dokumen hasil fotocopy hasilnya akan terdapat bintik-bintik hitam. Kemudian ada pula sebagian karakternya yang tidak terlalu jelas. Melalui software PaperStream IP ini, bintik hitam tersebut akan dihilangkan sehingga lebih bersih. Kemudian untuk bagian yang tidak terbaca akan dipertebal sehingga memaksimalkan tampilan dan terlihat lebih jelas.

Tak hanya itu, PaperStream IP juga bisa menampilkan file lebih jelas meski dokumen yang akan dipindai dalam kondisi lusuh maupun terdapat lipatan. Software Paperstream IP ini juga telah mendukung teknologi OCR (Optical Character Recognition) sehingga bukan saja melakukan scanning namun kita juga dapat membaca karakter yang terdapat dalam dokumen yang dipindai.

PaperStream Capture dan PaperStream IP kompatibel dengan sistem operasi Windows 7, Windows dan Windows 10, baik 32 bit maupun 64 bit, serta layar beresolusi 1024 x 786 piksel. Adapun CPU yang digunakan minimal seri Intel Pentium 4 1,8 GHz, memiliki minimal RAM 1 GB dan kapasitas disk kosong 10 GB.

Dengan kedua software tersebut, Fujitsu memberikan garansi selama 3 tahun dan juga menyediakan pembaruan software yang bisa diunduh gratis secara online.

To Top