News

Purbalingga Gencarkan Promosi Wisata Dengan Adanya Bandara Soedirman

Jakarta, Liputan7up.com – Kehadiran Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman dinilai akan mengangkat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Purbalingga. Kesempatan tersebut dinilai harus dioptimalkan oleh Pemerintah Kabupaten ditempat, terutamanya Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata dengan mulai lakukan ekspansi promo menyertakan semua pelaku usaha layanan pariwisata.

Salah satunya taktik promo, Pemkab Purbalingga didorong supaya perbanyak pelaksanaan moment pariwisata. Pasalnya, moment wisata dapat dibuktikan dapat mengisap kunjungan wisatawan seperti yang sudah dikerjakan oleh kabupaten lainnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Moment pariwisata bila perlu digelar minimal dua minggu sekali. Lewat cara ini, jadi akan banyak wisatawan yang banyak yang datang ke Purbalingga. Moment yang digelar tentu saja mesti unik, tematis dan tidak berada di kabupaten lainnya,” kata Eko Suseno Martuti, konsultan manajemen dan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata, Rabu (26/9).

Eko merekomendasikan, sebelum menggelar moment, sangat tidak Purbalingga lebih dulu menarik pekerjaan di tingkat propinsi untuk digelar di Purbalingga. Contohnya, tiap-tiap kepala OPD (Organisasi Piranti Daerah) untuk lakukan lobi ke OPD di tingkat propinsi, supaya menggelar kegiatannya di Purbalingga.

“Bila ada 20 even taraf Jateng, dan tiap-tiap moment di hadiri 1.000 orang, akan perlu penginapan sekitar 500 kamar, juga pendatang perlu makan, perlu oleh-oleh dan yang lain. Ini efek ekonominya mengagumkan,” kata Eko Suseno yang juga dosen Kampus Kristen Satya Wawasan Salatiga (UKSW) ini.

Menyikapi saran tersebut, Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga, Prayitno mengatakan Purbalingga memang tengah menggenjot tujuan kunjungan wisatawan menjadi sisi usaha kebijakan peningkatan pariwisata di Purbalingga. Tahun 2018 ini, tujuan kunjungan wisatawan nusantara dibanderol 2,53 juta orang.

Jumlahnya tersebut masih tempati tempat lima besar kunjungan wisatawan di Jawa Tengah. Tidak hanya itu, Pemkab juga mempersiapkan beberapa moment wisata baru. Sangat tidak, pada sebuah bulan nantinya akan digelar minimal satu moment wisata

“Waktu ini setidaknya telah ada 10 pekerjaan festival yang digelar. Saat kunjungan ke Banyuwangi, Pemkab menginventarisir ada 31 type festival, seperti festival rambut, festival knalpot, festival Klawing, festival kopi dan yang lain,” kata Prayitno

Saran lainnya untuk dongkrak wisatawan, beberapa pelaku usaha layanan pariwisata disuruh bersinergi lakukan self force promo keluar kota tujuan market wisata. Self force ini harus dibarengi beberapa pengelola tujuan wisata, pengelola hotel, pengelola rumah makan dan pelaku desa wisata.

Menjawab rintangan itu, Direktur PD Owabong, Hartono menyatakan pihaknya akan mempersiapkan self force pemasaran wisata Purbalingga dengan kolaborasi pada Januari yang akan datang. Tujuan pasar yang massif di Yogyakarta dan Solo.

“Kami akan mempersiapkan pemasaran dengan kolaborasi ini supaya langsung mengena ke pasar,” kata Hartono.

To Top