Jakarta, Liputan7up.com – Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, diamuk massa. Massa yang hadir juga membakar dan ikut merusak kantor polisi tersebut.
Perusakan ini disangka buntut peristiwa pengeroyokan pada dua anggota TNI oleh beberapa juru parkir di lokasi tersebut. Massa yang diperkirakan sejumlah 200 orang itu menyerobot masuk Mapolsek Ciracas sebelum lakukan perusakan karena menyangka penganiaya partnernya ditahan di kantor polisi tersebut.
Berdasar pada info, ada sembilan unit mobil terbakar dalam peristiwa pada Selasa (11/12) malam itu. Tujuh tahanan Mapolsek Ciracas ikut diungsikan ke Mapolda Metro Jaya sesudah insiden pembakaran tersebut
“Tahanan sendiri jumlahnya tujuh dalam kondisi aman dan sehat saya telah dipidahkan ke Polda Metro Jaya,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz di Mapolsek Ciracas, Rabu (12/12) dini hari.
Idham juga pastikan service Polsek Ciracas masih berjalan normal selesai insiden perusakan tersebut. Beberapa sampah karena tindakan massa sudah dibikin bersih petugas dari Pemkot Jaktim dan TNI.
“Service Polsek Ciracas masih akan berjalan seperti biasa, kita berjalan cepat dibantu TNI dan Pemkot Jaktim untuk selekasnya dibikin bersih sehingga dapat service masyarakat di Ciracas dan Kramat Jati berjalan seperti biasa,” kata Idham.
