Jakarta, Liputan7up.com – Polres Barito menyelidik pemicu kebakaran di ruangan Ketua Komisi Penentuan Umum (KPU) Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Minggu (9/12).
“Pemicu terbakarnya ruangan ketua KPU sedang didalami dan diselidiki,” kata Kapolsek Dusun Selatan Ipda Abi Karsa di Buntok, Senin (10/12).
Olah TKP ikut akan dikerjakan polisi. “Gagasannya hari ini tim puslabfor akan hadir dan lakukan olah TKP,” katanya.
Info yang dikumpulkan mengatakan api sudah sempat membakar dispenser, beberapa kursi, AC, tirai, dan beberapa dinding dalam ruang ketua KPU Barito Selatan tersebut.
“Kita memperoleh info kebakaran sekitar pukul 18.07, dan begitu memperoleh laporan, langsung turunkan delapan unit mobil pemadam kebakaran,” kata Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Barito Selatan Eddy Purwanto.
Pemadaman berjalan sekitar satu jam dan api tidak menyebar kebagian yang lain pada kantor KPU Barito Selatan itu.
Untuk dokumen terpenting serta berkas-berkas calon anggota legislatif, sambungnya, dapat diselamatkan walau ada beberapa yang terserang air, dan semoga tidak rusak serta dapat dipergunakan.
Sesaat, Ketua KPU Barito Selatan Bahruddin mengatakan pada saat peristiwa, ia sedang tidak ada di kantor.
“Saya tidak tahu sebabnya, karena paling akhir saya tinggalkan ruang sekitar pukul 15.30, dan tinggalkan kantor hampir pukul 17.00, karena masih temani rekan-rekan operator mengakhiri pekerjaan untuk persiapan rapat pleno yang diskedulkan Senin,” katanya.
Untuk berkas-berkas diyakinkan aman semua, karena tidak hanya berada di dalam dalam soft copy, data ikut menggunakan skema digital, bahkan juga telah ada di server KPU-RI, sehingga semua data aman, dan tidak punya pengaruh pada proses penyalonan mendekati Pemilu 2019.
Disinggung pendapat pemicu kebakaran, Ketua KPU Barito Selatan itu mengatakan tidak tahu, dan biarlah pihak kepolisian yang lakukan penyidikan.
“Api datang dari ruang saya, akan tetapi untuk sebabnya saya tidak tahu,” tutur Bahruddin. Seperti diberitakan Pada.
