News

Polisi Periksa Kasus Pembuangan Limbah Medis Di Hutan Mangrove Karawang

Polisi Periksa Kasus Pembuangan Limbah Medis Di Hutan Mangrove Karawang

Jakarta, Liputan7up.com – Polres Karawang, Jawa Barat sudah mengecek saksi berkaitan masalah pembuangan sampah medis di lokasi hutan mangrove lokasi pesisir utara Karawang. Setidaknya telah ada enam orang saksi yang dicheck dalam masalah pencemaran lingkungan ini.

“Kami masih selalu lakukan penyelidikan, kini telah ada enam orang yang dicheck berkaitan masalah itu,” kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya seperti dikutip dari Pada, Selasa (11/9).

Dia mengutarakan, sama dengan hasil penyelidikan dan penyidikan sesaat, tumpukan sampah medis yang diketemukan di lokasi hutan mangrove itu datang dari Rumah Sakit Budi Asih, Cibarusah, Bekasi. Dari info pihak rumah sakit, pembuangan sampah medis itu disangka dikerjakan oleh pihak ke-3, yaitu perusahaan yang dikontrak lakukan pemrosesan sampah medis didalam rumah sakit tersebut.

Slamet menuturkan, enam saksi yang sudah dicheck itu salah satunya dari masyarakat yang temukan sampah medis serta pihak Rumah Sakit Budi Asih. Untuk pihak ke-3 yang dikontrak mengurus sampah medis dari rumah sakit tersebut telah diupayakan untuk dicheck. Tetapi yang berkaitan mangkir saat di panggil untuk dicheck.

Sama dengan kontrol dan penelusuran tempat peristiwa masalah, sampah medis yang diketemukan di lokasi hutan mangrove di Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar itu sampai beberapa ratus kg.

Sampah medis yang disimpan didalam beberapa puluh karung berwarna kuning itu berisi sampah medis, tercecer di lokasi konservasi mangrove. Isi kantong plastik itu salah satunya jarum suntik, kantong infus, kapas yang dipenuhi darah, dan sarung tangan.

Tumpukan sampah medis tersebut diketemukan oleh masyarakat pesisir utara Karawang pada Minggu (9/9) dini hari.

To Top