News

Polisi Memperkirakan Pendemo Aksi 64 Mencapai 1500 Orang

Liputan7up

Jakarta, Liputan7up.com – Kapolsek Sawah Besar Komisaris Mirzal Maulana mengatakan peserta aksi menuntut Sukmawati Soekarnoputri atau aksi bela Islam 64 mencapai 1500 prang.

“Terpantau sampai sekarang jumlah massa sekitar 1500 orang,” kata Mirzal di depan Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/4).

Sejauh ini, kata dia, Polsek Sawah Besar mengerahkan 125 personel ditambah lima orang personel Koramil TNI untuk mengamankan aksi unjuk rasa.
Ia mengatakan kepolisian akan mengawal long march massa dari Masjid Istiqlal ke Geduang Bareskrim Polri, Gambir Jakarta Pusat.

“Di Istiqlal ini 125, hanya Istiqlal saja. Kami mengawal dari sini sampai Bareskrim,” ujar Mirzal.

Pantauan di lapangan, sistem lawan arus atau contra flow diterapkan disepanjang jalan Kathedral di depan Masjid Istiqlal. Barisan mobil komando diarahkan ke arah lapangan Banteng Utara.

Seusai menunaikan salat, massa yang terdiri dari Persaudaraan Alumni 212, Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama melakukan long march Gedung Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat. Massa didominasi dengan pakaian berwarna putih dan hitam.

Di mobil komando terpasang spanduk-spanduk bertuliskan “Maaf Bukan Berarti Berhenti” dengan foto Sukmawati sedang menangis. Selain itu, di spanduk juga terdapat screenshot berita media Tempo yang sebelumnya diprotes Alumni Persaudaraan 212. Berita tersebut berjudul “Sambil Menangis, Sukmawati Soekarnoputri Minta Maaf atas puisinya.

Terdapat juga spanduk untuk menanggapi puisi Rahmawati yang bertuliskan “Adzan & Hijab Adalah Panggilan Ilahi” dan “Konde Budaya Negeri Hijab Adalah Iman Dan Syariat Mulia Kami”. Kutipan puisi yang dimaksud adalah “aku tak tahu syariat islam, yang kutahu sari konde Ibu Indonesia sangatlah Indah. Lebih cantik dan cadar dirimu” dan “Aku tak tahu syariat Islam. Yang kutahu suara kidung ibu Indonesia sangatlah elok. Lebih merdu dari alunan adzan mu.

Saat ini, hanya terdapat dua polisi yang berjada di Masjid Istiqlal. Berdasarkan pantauan, massa masih terus berdatangan.

Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan sebanyak 6.500 aparat gabungan akan diturunkan untuk pengamanan aksi tersebut. Pengamanan sebanyak itu mengingat estimasi massa aksi yang diperkirakan sekitar 1.000 orang.

To Top