News

Perkampungan Yang Sering Dijadikan Tempat Transaksi Narkoba Di Samarinda

Perkampungan Yang Sering Dijadikan Tempat Transaksi Narkoba Di Samarinda

Jakarta, Liputan7up.com – BNN Kota Samarinda menggerebek dua rumah disangka jadi tempat jual beli narkoba type sabu, di Jalan Sejahtera I, Gang Pulau Indah, Samarinda. Penggerebekan narkoba di perkampungan ini bukan sekali ini saja. Seringkali lokasi perkampungan ini digerebak aparat BNN ataupun Unit Reserse Narkoba Polresta Samarinda.

Merdeka.com yang turut dalam penggerebekan sudah sempat memerhatikan situasi kampung itu. Sekurang-kurangnya ada empat jalan masuk ke arah ke dua rumah yang digerebek BNN. Akses jalan itu, sering digunakan pengedar untuk kabur saat disergap petugas.

Motor terparkir rapi di jalan penting masuk ke kampung itu. Ada belasan unit terparkir. Karena masuk ke permukiman banyak anak bermain, jadi warga minta tamu yang bertandang, mesti memarkir motor di luar perkampungan. Tamu berjalan kaki sekitar 500 mtr. ke permukiman.

Tempat serupa dengan perkampungan diatas sungai. Tempat tinggal, biasanya merupakan konstruksi rumah panggung. Dari rumah ke rumah, dikaitkan formasi jalan papan memiliki bahan kayu ulin.

Penggerebekan sekira pukul 16.45 Wita barusan, warga berkerumun, melihat tindakan BNN. Mata mereka, kadang-kadang tertuju pada personil Brimob Polda Kalimantan Timur, yang diperlengkapi dengan senjata laras panjang.

Salah seorang warga, Sena (45), sudah sempat disuruh petugas BNN untuk mengetahui 6 dari 7 orang yang ditangkap. “Bukan, Pak. Bukan warga yang tinggal di sini. Kami tidak ada kenal,” kata Sena.

Nyatanya mereka berasal di luar perkampungan itu. Seperti dari daerah Muang di utara Samarinda, sampai lokasi Palaran. Disangka kuat, mereka mengetahui persis, jual beli narkoba masih selalu berlangsung di lokasi itu.

“Jika setiap hari, memang banyak parkir. Tetapi kita tidak tahu ingin kemana, ke rumah siapa. Tetapi sesudah tahu ini, yang tentu bagus ditindak kepolisian,” papar Sena.

Loket-loket yang disediakan serupa loket penjualan ticket, di dalam rumah tersangka pengedar sabu, disangka pelarian dari lokasi Pasar Segiri di Jalan Pahlawan, yang memang sudah sempat diketahui menjadi sarang penjualan narkoba. Polisi memang mengamati ketat Pasar Segiri, sehingga betul-betul mempersempit ruangan gerak beberapa bandar, dan mengubah usaha mereka ke tengahnya permukiman padat masyarakat.

“Tindakan kami kali ini, menjawab keresahan masyarakat yang memandang kegiatan jual beli narkoba ini seperti tidak tersentuh. Walau sebenarnya, walau selalu kami sentuh, mereka masih melakukan aktivitas,” kata Kasi Berantas BNN Kota Samarinda, Kompol Risnoto, didapati selesai penggerebekan sore barusan.

To Top