Jakarta, Liputan7up.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan mendorong pembuatan peta utilitas di Jakarta. Sandiaga ingin menjadikan Jakarta sebagai kota percontohan wilayah yang tertib penataan utilitas agar kejadian pipa gas bocor seperti di Jl MT Haryono, Jakarta Timur, tak terulang.
“Kami akan mendorong untuk di Jakarta sendiri ada sebuah proyek pencontohan bagaimana kita menata utilitas kita yang ada. Ini yang kita harapkan menjadi pilot project dan ini bisa digunakan untuk penataan kota ke depan,” kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (15/3/2018).
Sandiaga mengatakan peta utilitas merupakan pekerjaan yang harus disinergikan dengan pemerintah pusat. Karena itu, perlu dikoordinasikan dengan sejumlah pihak.
“Peta utilitas ini merupakan satu gagasan besar yang tidak hanya melibatkan Jakarta, tapi juga melibatkan pemerintah pusat. Karena utilitas itu tidak hanya dibangun oleh pemerintah Jakarta, pemerintah provinsi, khusus Ibu Kota DKI Jakarta, tapi oleh juga pemerintah pusat BUMN dan juga kewenangannya juga ada di pusat,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga menyoroti perihal insiden bocornya pipa gas milik PGN akibat tertancap alat berat proyek light rail transit (LRT) Jabodebek di Cawang.
Basuki menjelaskan, dalam pengajuan izin konstruksi, salah satu komponen izin yang harus dilengkapi adalah melampirkan peta utilitas di area yang akan dilintasi proyek infrastruktur, dalam hal ini proyek LRT Jabodebek.
“Adhi Karya (kontraktor pembangunan LRT Jabodebek) pegang peta utilitas atau nggak?” kata Gablok
