News

Pengamanan Debat Keempat Pilpres Lebih Diperketat oleh Polisi

Pengamanan Debat Keempat Pilpres Lebih Diperketat oleh Polisi

liputan7up – Sekitar 5000 lebih aparat gabungan Polri serta TNI bakal disiapkan untuk amankan jalannya debat ke empat capres pada Sabtu, 30 Maret 2019. Beberapa ribu personil ini akan dibagi dalam empat ring.

Kepala Biro Penerangan Penduduk Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menjelaskan, selain mempersiapkan beberapa ribu anggota, aparat kepolisian pula menempatkan CCTV mobile. Ini untuk menahan terdapatnya insiden seperti debat kedua pada 17 Februari 2019. Saat itu, berlangsung ledakan petasan di Parkir Timur Senayan.

“Untuk kesempatan ini, kita pula menempatkan beberapa CCTV mobile, pengalaman peristiwa debat kedua tempo hari, jadi kita mempunyai CCTV mobile. Di sejumlah mobil patroli, lalu di mobil khusus yang kita pasang CCTV untuk memantau di tempat debat, di parkir ataupun di jalan,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Maret 2019.

Selain menempatkan CCTV mobile, Polri pula mempersiapkan teknologi pengenal muka atau face recognition. Nanti massa akan terekam mukanya untuk direkam dalam database Polri.

“Kita pula mengaplikasikan teknologi face recognition, ini untuk merekam siapapun yang ada. Kita merekam wajah-wajahnya, ini untuk database kita. Jika kelak berlangsung suatu, siapa juga yang terekam dalam database kita, kita dapat mengecheck kembali latar belakang yang berkaitan. Ini teknologi yang kita aplikasikan dalam debat ke empat ini,” tutur Dedi.

Komisi Penentuan Umum (KPU), kata Dedi, akan tidak membuat tonton bersama debat. Bila ada tim sukses paslon calon presiden serta calon wakil presiden ingin mengadakan nobar debat berharap bekerjasama dengan pihak Polda Metro Jaya.

Debat ke empat pada Joko Widodo serta Prabowo Subianto akan dilangsungkan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019. Debat mengusung topik pertahanan serta keamanan, ideologi, pemerintahan, dan jalinan internasional.

To Top