News

Orangutan Novi Dikembalikan Di Habitat Asli Usai 4 Tahun Rehabilitasi

Jakarta, Liputan7up.com – Novi, orangutan jantan Kalimantan Timur (Pongo Pygmaeus Morio) pada akhirnya betul-betul kembali pada habitatnya di hutan lindung Sungai Lesan, Berau, Kalimantan Timur, Sabtu (3/11). Novi dilepasliarkan sesudah melakukan rehabilitasi saat empat tahun.

Novi pertama-tama diketemukan oleh petugas dan praktisi satwa orangutan dari Centre for Orangutan Protection (COP) sekitar tahun 2014 lalu. Novi dijaga oleh warga, akan tetapi keadaan orangutan itu begitu memprihatinkan. Lehernya dirantai dan tubuhnya tidak tertangani.

“Usianya waktu itu diperkirakan 9-10 tahun. Diambil alih petugas BKSDA Kaltim dan COP, pada tanggal 24 November 2014, di kecamatan Kongbeng, Kutai Timur,” kata Manajer Perlindungan Habitat COP, Ramadhani, pada merdeka.com, Rabu (7/11).

Waktu itu, katanya, petugas berjalan cepat. Novi dibawa ke BKSDA Seksi II Tenggarong, di Kutai Kartanegara. Berlalu 1 tahun lalu, ia dipindahkan ke pusat rehabilitasi orangutan COP Borneo.

“Waktu itu tanggal 11 April 2015, orangutan yang kita berikan nama Novi itu, dipindahkan ke pusat rehab COP di Berau,” tutur Ramadhani.

“Jadi, pada tanggal 20 Desember 2015, Novi ini kita pindahkan ke pulau pra pelepasliaran di Sungai Kelay, Desa Terasa, Kecamatan Kelay. Itu masih di Berau,” jelas Ramadhani.

Keadaan Novi, selalu lebih baik. “Sesudah dinilai kondisinya baik, dan liar, jadi tanggal 3 November 2018 tempo hari, dilepasliarkan di hutan lindung Sunvai Lesan. Ini pula menjadi usaha kita, memperingati hari hari cinta puspa dan satwa nasional (yang diperingati setiap tanggal 5 November 2018),” demikian Ramadhani.

To Top