Jakarta, Liputan7up.com – Team Unit Kejahatan dan Kekerasan Polda Sumatera Selatan temukan mobil punya pengemudi taksi daring Grab Palembang di lokasi Kerinci, Jambi. Sopir tidak daring bernama Sofyan itu diketemukan telah jadi tulang-belulang sesudah dua minggu hilang.
Hasil penyidikan Sofyan merupakan orban pembunuhan dan perampokan oleh penumpangnya. Pelaku sudah dibekuk berkaitan masalah pembunuhan ini.
“Mobil Sufyan korban pembunuhan dan perampokan itu telah diketemukan anggota di lokasi Kerinci, Jambi, dan saat ini ini sedang dalam perjalanan dibawa ke Mapolda,” kata Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel AKBP Yoga Baskara, di Palembang, Jumat (16/11) malam.
Ia menuturkan, berdasar pada info dari masyarakat satu dari empat terduga yang sampai kini belumlah diamankan lakukan pelarian ke lokasi Jambi dengan menggunakan mobil hasil kejahatan itu.
Petugas diperintah lakukan pengejaran terduga Ak ke Jambi dan mengamankan tanda bukti mobil korban Daihatsu Sigra warna hitam dengan nomer polisi BG-1274-UN.
Saat petugas temukan mobil hasil kejahatan menghabisi nyawa sopir Grab itu, diparkir di tepi jalan dan tidak ada terduga yang jadi tujuan pengejaran.
Dengan belumlah ditemukannya terduga Ak, tim Jatanras Polda Sumsel selalu berusaha lakukan pengejaran terduga yang disangka jadi otak pembunuhan dan perampokan sopir taksi daring “Grab Car” di lokasi Jambi dan daerah yang lain yang diperkirakan jadi tempat pelariannya, katanya.
Menurutnya, saat ini ini telah tiga dari empat terduga yang disangka jadi pelaku pembunuhan dan perampokan sopir Grab itu ditangkap.
Pertama-tama diamankan seorang terduga atas nama Rid dalam tempat persembunyiannya di Desa Sungai Lanang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musirawas Utara pada Minggu (11/11).
Lalu beberapa waktu selanjutnya ditangkap dua terduga kembali, yaitu Fr (16) dan Ac (21), warga Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo, Musirawas Utara sesudah kedua-duanya menyerahkan diri ke Polsek Karang Dapo.
“Satu terduga kembali yang saat ini ini masih dalam pengejaran disuruh untuk selekasnya menyerahkan diri seperti beberapa terduga yang lain, bila tidak ingin dikerjakan tindakan tegas di lapangan,” kata AKBP Yoga.
Didapati, mayat korban diketemukan di area perkebunan sawit di Desa Muara Lakitan dan Kanan Dapun, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumsel, Selasa (13/11). Ia dilaporkan hilang oleh istrinya ke Polda Sumsel, Selasa (30/10). Kehadiran korban tidak didapati kembali selesai mengantarkan order dari lokasi KM5 ke arah KFC Simpang Bandara Palembang satu hari awal mulanya.
Hasil dari penyidikan polisi, korban ditumpangi orang yang menggunakan account seorang wanita yang tidak diketahui beberapa pelaku. Dalam perjalanan, korban dicekik dan dihujani pukulan sampai meninggal. Ia dan mobilnya dibawa kawanan pelaku mengarah Musi Rawas Utara. Polisi membekuk seorang pelaku dan masih mengincar tiga yang lain.
