News

Menteri Pendidikan Mencatat 235 Sekolah Rusak Parah Di Lombok

Menteri Pendidikan Mencatat 235 Sekolah Rusak Parah Di Lombok

Jakarta, Liputan7up.com – Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) mencatat sekitar 556 sekolah alami kerusakan karena gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dari jumlahnya tersebut yang rusak kronis sekitar 235 sekolah.

“Tempo hari 556 sekolah, rusaknya rata-rata, yang benar-benar rusak sekitar 235 sekolah,” kata Muhadjir Effendy, Mendiknas RI di Kota Malang, Jumat (24/8) malam.

Menteri Muhadjir sekian waktu lalu sudah mengevaluasi tempat gempa dan sudah bekerjasama dengan Kementrian yang lainnya. Pengaturan perlakuan tersebut berbentuk mistigasi, ataupun rehabilitasi dan konstruksi saat gempa.
“Karena ini bencananya selalu terus-menerus, penanganannya harus juga setahap. Saya menjadi Mendikbud bertanggungjawab untuk pastikan pekerjaan belajar mengajar tidak berhenti, karena bencana ini , apa pun kondisinya,” terangnya.

Jika proses belajar dan mengajar belumlah dapat dikerjakan di sekolah sesaat di tenda-tenda belajar, sekolah darurat yang telah disediakan. Setelah itu akan dikerjakan ‘rehabilitasi kecil-kecilan’ yang langsung diakukan oleh Kemendikbud.

“Sedan gkan rekonstruksi terpenting untuk pembangunan unit sekolah baru itu jadi tanggung jawab Menteri PUPR,” tuturnya.

Menteri Muhadjir juga menceritakan , beberapa siswa dan guru alami trauma yang takut masuk kelas karena gempa tersebut . Karena memang gempa susulan yang memang masih selalu berlangsung.

“Yang terdampak itu termasuk juga yang tidak terserang bencana, menjadi ada sekolahnya masih utuh tapi tidak berani anaknya masuk sekolah. Gurunya juga tidak berani masuk, ini juga ribet, untuk lihat siapa yang terdapak, untuk itu kita kira semua terdampak,” tuturnya.

To Top