News

Menjalani Pemeriksaaan RSPAD, Setya Novanto dinyatakan Sehat

Liputan7up

Jakarta, Liputan7up – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif menyatakan terdakwa korupsi proyek pengadaan e-KTP Setya Novanto sehat usai berobat ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jumat Jakarta Pusat.

Syarif menyebut, mantan ketua umum Partai Golkar itu hanya menjalani pemeriksaan biasa.

“Enggak (sakit), itu kontrol biasa. Kan memang ada penyakit yang biasa tapi sedang dikontrol. Jadi kita berikan akses supaya beliau diperiksa,” tutur Syarif di gedung KPK, Jakarta, Jumat (29/12).
Syarif menyatakan, seharusnya Setnov menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta Pusat. Namun, karena ada izin majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, pihaknya kemudian membawa Setnov ke RSPAD.

Setnov, kata Syarif, kini sudah kembali berada di Rumah Tahanan KPK.

“Sebenarnya kami inginnya dia ke RSCM. Tetapi penetapan pengadilan membolehkan beliau untuk diperiksa ke RSPAD. Namun masih dalam pengawasan dokter KPK,” tuturnya.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati mengatakan, pada pemeriksaan kesehatan pagi tadi, Setnov ditangani oleh tiga dokter spesialis, yaitu dokter jantung, dokter syaraf, dan dokter penyakit dalam.

“Sesuai dengan rujukan dokter KPK hari ini, pemeriksaan meliputi dokter spesialis yaitu jantung, penyakit dalam, dan syaraf dan didampingi psikiater,” kata Yuyuk.

Yuyuk memastikan pemeriksaan kesehatan Setnov di RSPAD mendapat pengawalan dari penjaga tahanan dan tim dokter KPK. Namun, Yuyuk belum dapat memastikan hasil pemeriksaan kesehatan Setya Novanto dari dokter RSPAD.

‎”Untuk hasil pemeriksaan, saya belum dapatkan informasinya,” ujarnya.

Kuasa hukum Setnov lainnya, Firman Wijaya mengatakan bahwa kliennya memiliki sakit jantung dan gula. Firman menyatakan pemeriksaan kesehatan Setnov bakal dilakukan di RSPAD Gatot Subroto.

Pemeriksaan tersebut dinilai Firman penting dilakukan untuk memastikan bahwa Setnov tidak berpura-pura sakit.

To Top