Jakarta, Liputan7up.com – Masyarakat dan nelayan pesisir Mauk, Kabupaten Tangerang, digemparkan dengan penemuan figur mayat pria, Minggu (27/1). Waktu diketemukan, jasad pria yang belumlah didapati identitasnya itu tampak mengapung di bibir pantai Mauk, Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Mauk, AKP Teguh Kuslantoro menuturkan, penemuan jasad pria yang menggegerkan warga Kampung Pelelangan, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, itu berlangsung sekira pukul 05.30 WIB. Mayat tersebut, diketemukan menggunakan pakaian dan celana abu-abu, didekatnya ada sebilah golok.
“Diperkirakan miliki korban, karena berdasar pada info warga, pria itu seringkali tampak sedang mencari kayu,” kata Kapolsek.
Dari kontrol awal yang dikerjakan, Kapolsek pastikan tidak merasakan adanya luka maupun sisa penganiayaan pada jasad tersebut.
“Tidak ada luka-luka, tetapi masih pendalaman. Korban informasi seringkali di pantai, disangka sakit atau nelayan itu masih tanda pertanyaan,” kata Teguh.
Dari pernyataan warga yang sering lihat korban, mengakui tidak kenal figur mayat pria tersebut, sampai muncul pendapat korban bukan warga Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
Waktu ini, korban sudah dibawa ke RSUD kabupaten Tangerang, untuk dikerjakan visum.
“Ini masih dalam lidik Polsek Mauk,” secara singkat.
