News

Maruf Berharap Menang Di Wilayah Tangerang

Maruf Berharap Menang Di Wilayah Tangerang

Jakarta, Liputan7up.com – Calon Wakil Presiden nomer urut 01, Ma’ruf Amin minta supaya semua pendukungnya kerja keras. Terutamanya di lokasi Tangerang yang saat ini sedang didatanginya.

“Jika saya tidak menang, wah, innalillahi wainna ilaihi rojiun. Waktu Cawapres-nya orang Tangerang, kok kalah di Tangerang? Ya mesti menang. Sebab mesti menang, makanya hoax mesti dilawan karena ia menyesatkan. Hoax itu kebohongan yang mesti dilawan,” kata Ma’ruf di Kompleks GOR Tangerang, Jumat (18/1).

Ia kembali mengusung cerita pernyataan mantan anggota Tim sukses Prabowo di Pemilu 2014, La Nyalla Mattalitti. Dia menyengaja mengusung cerita La Nyalla ini untuk mengemukakan pesan pada masyarakat, terutamanya beberapa santri, supaya tidak sebarkan hoax.
“Orang yang membuat isunya saja hadir ke saya. Pak Kiai, saya yang dahulu membuat isunya. Pak Kiai, saya kapok, tidak ingin kembali. Lah yang membuat isunya saja telah kapok, lah kok yang meneruskan tidak berhenti-berhenti?” tutur Ma’ruf.

Dia mengutarakan, ada beberapa hoax yang menyengaja disebarkan menyangkut Jokowi. Contohnya Jokowi dikatakan PKI, walau sebenarnya dakwaan tersebut tidak logis. Karena Jokowi lahir di tahun 1961, sesaat peristiwa PKI ada di tahun 1965.

“Waktu balita usia 4 tahun telah masuk PKI?” tukasnya.

Begitu dengan berita hoax yang mengatakan jika Jokowi anti-Islam. Ma’ruf menuturkan, ia yang diambil Jokowi menjadi Calon wakil presiden saja diambil dari kelompok ulama.

Ma’ruf meneruskan, sebetulnya ia juga sering jadi korban hoax. Sempat tersebar photo seakan dia sakit keras, akan tetapi nyatanya photo tersebut adalah saat ia sedang general cek up beberapa tahun awal mulanya.

Juga pernah disebarkan hoax jika Ma’ruf cipika-cipiki dengan wanita. Dikatakan jika ada video adegan tersebar.

“Coba manakah, saya lihat. Cocok saya lihat videonya, nyatanya saya cipika cipiki sama istri. Waktu sama istri saya tidak bisa? Hoax kembali, hoax kembali,” kata Ma’ruf.

To Top