News

Ma ruf Amin Heran Jokowi Terus Diserang Isu PKI

Ma ruf Amin Heran Jokowi Terus Diserang Isu PKI

Jakarta, Liputan7up.com – Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, desas-desus masalah Partai Komunis Indonesia (PKI) yang muncul di sejumlah banner, cuma untuk mendiskreditkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Rumor itu dibikin untuk mendiskreditkan. Pak Jokowi sendiri seringkali membantahnya. Tetapi memang, itu tidak sempat berhenti, muncul kembali, muncul kembali,” tutur Ma’ruf.

Perihal ini dikatakannya selesai bersilaturahmi dan terima suport dari Komunitas Santri Indonesia (FSI) di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta, Sabtu (8/12).

Di muka beberapa perwakilan FSI, ia juga minta beberapa santri ikut juga menuturkan pada masyarakat, jika rumor tidak benar adanya.

“Sebab itu saya ajak golongan santri ini untuk menuturkan pada masyarakat jika itu rumor yang tidak benar. Serta itu mesti selalu didengungkan,” papar Ma’ruf.

Ia minta jangan pernah cerita PKI itu tambah lebih kencang didengar oleh masyarakat. Dianya merasa meyakini, beberapa santri dapat mengemukakan perihal yang benar.

“Jangan pernah yang banyak mengatakan itu, itu benar. Jadi kita mesti mengatakan itu tidak benar. Saya kita santri siap,” ujarnya.

Awal mulanya, Presiden Jokowi kembali menyatakan jika ia bukan anggota Partai Komunis Indonesia atau PKI. Jokowi ikut menyentuh timbulnya banner bertuliskan #JokowiBersamaPKI.

“Banyak dikatakan dibawah rumor Presiden Jokowi itu PKI. Serta bahkan juga akhir -akhir ini banyak banner seperti itu,” papar Jokowi.

Bekas Wali Kota Solo ini minta pemakaian rumor PKI dalam kontestasi demokrasi selekasnya di stop. Karena, perihal itu mengakibatkan kerusakan demokrasi di Tanah Air. Jokowi mengakui empat tahun belakangan ini telah sabar melawan rumor PKI. Akan tetapi, saat ini Jokowi menampik diam.

“Saat ini saya mesti menjawab. PKI bubar tahun 1965. Saya lahir tahun 1961. Usia saya baru 4 tahun. Adakah PKI balita?” kata Jokowi.

Banner #JokowiBersamaPKI terpasang di lokasi Kebun Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat sekian waktu lalu. Dalam banner itu ada ajakan untuk pilih pasangan lainnya.

Banner #Jokowi Bersama dengan PKI pada akhirnya diturunkan oleh pihak kepolisian pada Selasa (4/12/2018) sesudah ramai dibicarakan di sosial media. Bawaslu sudah berjalan untuk menyelidik pemasang banner tersebut.

To Top