Jakarta, Liputan7up.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri asal-usul uang yang disangka di terima oleh Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan. Politisi PAN itu dicheck menjadi saksi untuk terduga korporasi PT Putera Ramadhan (PR) atau PT Tradha.
“Pada TK (Taufik Kurniawan) barusan didalami asal mula uang yang disangka di terima TK, adakah atau tidak yg berkaitan PT. Tradha,” tutur Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2018).
KPK menangkap PT Tradha dengan sangkaan Tindak Pidana Pencucian Uang. PT Tradha yang dikontrol Bupati KebumenMohamad Yahya Fuad disangka meminjam bendera lima perusahaan lainnya untuk ikuti lelang dan mengerjakan lima project di lingkungan Pemkab Kebumen dengan nilai keseluruhan project sekitar Rp 51 miliar.
Tidak cuma itu, PT Tradha ikut menyimpan dan mengurus uang suap dan gratifikasi yang di terima Yahya dari beberapa kontraktor.
Sesaat itu, KPK ikut menetapakan Taufik Kurniawan menjadi terduga masalah pendapat suap Dana Alokasi Spesial (DAK) Kebumen Tahun Biaya 2016. Taufik disangka terima Rp 3,65 miliar yang merupakan sisi dari prinsip fee 5 % atas Dana Alokasi Spesial (DAK) Kebumen yang disahkan sebesar Rp 93,37 miliar.
Taufik terima suap tersebut dari Bupati nonaktif Kebumen Muhammad Yahya Fuad. Yahya awal mulanya telah dijaring KPK dalam masalah suap DAK bersama dengan delapan orang yang lain.
