Jakarta, Liputan7up.com – Ketua DPR Bambang Soesatyo memohon Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polri selalu memetakan beberapa daerah riskan penyelundupan yang jadi pintu masuknya narkoba. Bekas ketua Komisi Hukum DPR itu mengatakan , jalur-jalur tikus buat masuknya narkoba di luar negeri mesti ditu tup.
“Memohon Kepolisian RI dan Badan Narkotika Nasional bekerja bersama untuk memetakan jalur-jalur masuknya narkotika ke Indonesia baik melalu i darat ataupun laut. Jalan untuk masuk narkoba mesti diputus dengan tempatkan penjagaan dan kontrol yang ketat pada tiap-tiap orang yang melewatinya,” tutur Bambang pada wartawan, Minggu (26/8).
Pengakuan Bamsoet itu untuk menanggapi masalah penyelundupan narkoba yang menyertakan anggota DPRD Langkat, Sumatera Utara berini sial IH alias Hongkong baru saja ini . Wakil rakyat di daerah yang bertemu dengan Selat Malaka itu ikut serta dalam penyelundupan 105 kg sabu-sabu dan 30 ribu butir ekstasi.
Bamsoet menjelaskan, keberhasil an BNN membuka penyelundupan narkoba yang menyertakan pelaku DPRD itu pantas diapresiasi. Legislator Golkar itu memberikan, DPR mensupport program pemerintah dalam memerangi narkotika.
“Keterlibatan salah satunya anggota DPRD Langkat itu merupakan perbuatan pribadi dan tidak menyertakan institu si. DPR memohon Kepolisian RI dan BNN menginvestigasi selesai dan temukan dalang dibalik kepemilikan beberapa narkotika tersebut dan tindak tegas beberapa pelaku nya sesuai dengan ketetapan hukum yang laku,” katanya.
Menurut Bamsoet, Indonesia telah masuk keadaan darurat narkoba. Oleh karena itu , baik Polri ataupun BNN mesti semakin siaga pada bermacam modus penyelundupan narkoba dan beberapa type baru barang haram itu .
“Menggerakkan kepolisian bersama dengan BNN untuk tingkatkan kewaspadaan dalam lakukan pengawasan pada beredarnya narkotika, termasuk juga menghadapi masuknya narkoba type baru ke Indonesia,” katanya.
Selanjutnya Bamsoet mengatakan , salah satunya bagian terpenting dalam perang menantang narkoba adalah masyarakat . “Mengimbau semua masyarakat untuk menyatu dalam memerangi narkotika,” tuturnya.
