News

Kerap Diguyur Hujan, Jalan Kotawaringin Rusak Parah

[ad_1]

SAMPIT – Warga pedalaman Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, rawan kecelakaan karena licin dan berlumpur karena disebabkan intensitas hujan yang sangat tinggi di wilayah tersebut.

“Sebagian masih jalan tanah, jadi kalau musim hujan seperti sekarang rusak parah. Jalan berlumpur, menanjak dan sangat licin. Kalau tidak terbiasa di medan seperti itu, ya bisa bahaya,” kata Rudi, warga Kecamatan Antang Kalang saat di Sampit, Jumat (25/3/2016).

Kata dia, saat kondisi normal, waktu tempuh dari Sampit menuju Antang Kalang sekitar empat jam, namun saat ini, perjalanan menjadi lebih lama yakni hingga lima jam. Itu pun warga melewati jalan pintas di areal perkebunan kelapa sawit karena jika melewati jalan poros bisa sampai tujuh jam.

Masyarakat yang hendak menempuh perjalanan dari Sampit menuju Antang Kalang atau sebaliknya, biasanya memilih berangkat pagi hari. Ini untuk mengantisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan saat di perjalanan, seperti terjebak ambles atau kendaraan rusak.

“Kondisi kendaraan harus diperiksa betul-betul. Kalau tidak memungkinkan, jangan dipaksa, daripada rusak dan harus menginap di jalan. Kalau di kota enak minta tolong orang untuk menderek mobil, kalau di hutan seperti itu, paling menunggu truk barang lewat. Itu juga kalau mereka bisa membantu,” timpal Hadi, warga lainnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Kotawaringin Timur, HM Taufiq Mukri mengatakan, peningkatan infrastruktur masih menjadi prioritas pemerintahan periode kedua dirinya bersama Bupati H Supian Hadi. Infrastruktur menjadi salah satu program prioritas karena sangat penting dan berdampak besar terhadap ekonomi masyarakat.

“Pembangunan, khususnya infrastruktur masih mendapat perhatian khusus untuk membuka isolasi. Ini program wajib selain penddikan dan kesehatan. Pembukaan isolasi untuk membuka aksesibilitas ke pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dengan memperhatikan daya dukung dan tampung lingkungan hidup. Ini untuk membuka peluang usaha lebih besar,” katanya.

[ad_2]

To Top