News

Kabar Terbaru KM Santika Nusantara Terbakar

Kabar Terbaru KM Santika Nusantara Terbakar

Kabar Terbaru KM Santika Nusantara Terbakar, liputan7up – KM (Kapal Motor) Santika Nusantara terbakar di perairan Masalembu, Sumenep, Madura. Berdasarkan pernyataan BASARNAS (Badan SAR Nasional), kemarin mereka telah berhasil mengevakuasi 53 dari 111 penumpang yang tercatat berada di dalam kapal tersebut.

Kabar Terbaru KM Santika Nusantara Terbakar

Kabar Terbaru KM Santika Nusantara Terbakar

Dari data manifes, kapal tersebut diberitakan berisi 111 orang. Dengan orang dewasa berjumlah 100 orang, anak-anak sejumlah 6 orang, serta bayi berjumlah 5 orang. Namun, tim Basarnas hingga kini telah menyelamatkan lebih dari 150 penumpang.

KM tersebut terbakar sejak hari Kamis, 22 Agustus 2019 sekitar pukul 20.45 waktu setempat. Kepala Basarnas Surabaya, Prasetya Budiarto menjelaskan bahwa kondisi kapal yang mengangkut ratusan penumpang itu masih mengeluarkan asap. “Kondisinya masih ada asap. Belum ada armada yang dikerahkan untuk memadamkannya.” kata Prasetya saat dihubungi di Surabaya, pada Jumat 23 Agustus 2019.

Selain itu, katanya pemadaman juga susah dilakukan karena kondisi kapal yang tertutup. Prasetya menuturkan kapal juga masih dalam kondisi yang panas. Oleh karena itu, pihaknya baru akan melakukan pencarian korban lainnya setelah kapal telah didinginkan.

Kabar Terbaru KM Santika Nusantara Terbakar

Para penumpang dievakuasi dengan menggunakan MV Bintang Samudra 1 dan KM Dharma Fery 7. Para penumpang yang telah berhasil diselamatkan sedang dalam pelayaran dan kemudian rencananya akan diturunkan ke Surabaya. “Sebanyak 53 orang yang berada di life raft telah dievakuasi MV Bintang Samudra 1 dan KM Dharma Fery 7, saat ini dalam pelayaran menuju ke Surabaya.” kata Humas Basarnas Surabaya Tholeb Valatehan pada Jumat, 23 Agustus 2019.

Sementara untuk 58 penumpang lainnya masih menunggu kedatangan kapal lain agar bisa dievakuasi. Basarnas juga telah meminta bantuan kepada kapal yang berada di dekat lokasi untuk membantu evakuasi.

“Sebanyak 58 orang sisanya masih di atas kapal dan menunggu untuk dievakuasi. Basarnas mengerahkan KN SAR Laksmana milik Kantor SAR Banjarmasin & KN Cundamani milik KSOP Surabaya  dalam pelayaran menuju lokasi guna menyelamatkan penumpang lainnya.” tambah Tholeb.

“Kantor SAR Surabaya sedang bekerjasama dengan Vessel Traffic Services (VTS) Surabaya untuk berkomunikasi dengan kapal-kapal terdekat di sekitar lokasi kejadian untuk membantu penyelamatan.”imbuhnya.

Di samping itu, terdapat beberapa kendala yang menyulitkan proses evakuasi. Prasetya menyebutkan bahwa cuaca dengan angin serta kondisi gelombang yang tinggi menjadi penyebab sulitnya evakuasi. Prasetya juga mengatakan bahwa hingga kini belum terdapat laporan korban meninggal meski terdapat beberapa korban yang kelelahan serta mengalami trauma.

To Top