Jakarta, Liputan7up.com – Yohanes Gama Marhsal alias Joni, siswa kelas 1 SMP Negeri Silawan pada akhirnya kembali pada kampung halamannya di Desa Silawan, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), sesudah lima hari ada di Jakarta untuk menghadiri undan gan Presiden Joko Widodo beserta petinggi negara yang lain.
Dia beserta ke-2 orang tuannya diundan g ke istana negara, sesudah video penyelamatan bendera merah putih masih berkibar di tapal batas Indonesia-Timor Leste, saat upacara peringatan HUT RI ke 73 sedan g berjalan.
Datang di Bandara El Tari Kupang, Rabu (22/8), dia bersama dengan rombongan yang terbagi dalam Kapolres dan Dandim Belu menjadi pendamping, serta ke-2 orang tuanya diterima hangat oleh Forkopimda dibawah pimpinan penjabat Gubernur NTT.
Joni mengakui, saat berjumpa Presiden Joko Widodo di istana, dirinya memohon untuk melakukan renovasi rumah, serta satu unit sepeda supaya digunakan ke sekolah saat datang kembali di kampung halaman.
“Sesudah berjumpa Pak Presiden rasa-rasanya suka sekali. Saya mohon rumah sama sepeda pada Pak Presiden, saya tidak sudah sempat mohon sekolah gratis, harapan saya masih ingin menjadi tentara,” tutur Joni singkat.
Joni dipandang pahlawan cilik waktu kini oleh penjabat Gubernur NTT Robert Simbolon, karena tindakan heroiknya selamatkan bangsa di perbatasan. Bahkan juga pemerintah propinsi akan memberi pertolongan cost pendidikan pada Joni, sampai tingkat strata satu nanti .
“Saya telah berikan pada saat kita rayakan kemerdekaan RI ke 73 saat malam tos kenegaraan, saya telah tegaskan untuk memberi beasiswa untuk Joni mulai saat ini sampai dia merampungkan strata satu, atau sampai dia sarjana. Sesaat saya telah sediakan dan a pertolongan untuk dia gunakan untuk keluarga lah, nanti kita berikan didalam rumah jabatan,”kata Robert Simbolon di bandara.
Joni beserta rombongan direncanakan akan bertolak ke Kabupaten Belu, di hari Kamis (23/8) besok karena masih melepas capek di Kupang malam ini .
Nama Joni beberapa waktu ini ramai dibicarakan taraf nasional, karena tindakan nekatnya memanjat tiang bendera supaya merah putih masih berkibar di perbatasan. Video heroiknya ini lalu viral di sosial media dan memperoleh pujian dari beberapa pihak, termasuk juga Presiden Joko Widodo.
