News

Gerindra Yakin Bisa Merontokkan Dominasi PDI di Jateng

Jakarta, Liputan7up.com – Dua bulan mendekati hari Pemilihan presiden 2019, dinamika politik kian panas. Dua tim sama-sama mengaku merontokkan basis nada lawannya.

Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ferry Juliantono menjelaskan, nada Jateng telah diambil jadi basis Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dia tidak menolak memang awal mulanya Jateng adalah kandang PDIP serta simpatisan calon presiden petahana, Jokowi.

Ia memberikan contoh dinamika pergeseran ini karenanya ada dukungan Gubernur Jawa Tengah periode 2008-2013, Bibit Waluyo pada Prabowo-Sandi di Solo serta Jateng.

“Bekas Gubernur Jateng yang telah lama ‘gerilya’ menggerakkan relawan-relawan memenangi 02, ini menunjukkan Solo serta Jateng tidak setia junjung petahana serta partainya,” kata Ferry dalam keterangannya, Jumat 8 Februari 2019.

Ferry memberikan, Bibit Waluyo yang sempat jadi kader PDIP tidak main-main memberi dukungan pasangan Prabowo-Sandi. Karena, Bibit menggerakkan beberapa komponen penduduk di Jawa Timur.

“Dari semua kelompok relawan, baik purnawirawan serta komponen lainnya beliau gerakkan untuk menangi Pak Prabowo serta Pak Sandi di Pemilihan presiden 2019 ini,” ucap Ferry yang Juru Bicara Tubuh Pemenangan Nasional (BPN) itu.

Ferry menjelaskan, dari hasil dukungan Bibit Waluyo bersama dengan relawannya dapat dibuktikan sukses. Hal tersebut disaksikan sebab sekarang ini dukungan untuk Prabowo-Sandi selalu makin bertambah di lokasi Jateng.

“Lihat saja tiap-tiap kunjungan pasangan nomer urut 02 jika ke Jateng, apresiasi serta ketertarikan penduduk yang hadir berjalan dari dalam hati turut memeriahkan kunjungan pasangan kami,” tutur Ferry.

To Top