Jakarta, Liputan7up.com – Prajurit kombinasi TNI-Polri sudah datang di tempat penembakan beberapa puluh pekerja PT Istaka Karya (Persero) lokasi Yigi, Papua. Korban meninggal ataupun selamat perlahan-lahan mulai diketemukan.
Tidak cuma saat ke arah tempat, proses evakuasi ikut terhalang cuaca dan jalan rusak.
Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, aspek tersebut yang membuat aparat akan memutuskan jenazah karyawan PT Istaka yang jadi korban grup kriminil bersenjata (KKB) di Distrik Yall akan dievakuasi ke Timika.
Cuaca di Wamena saat ini tidak memberi dukungan sehingga evakuasi pahlawan pembangunan Trans Papua itu diyakinkan dibawa ke Timika, dan saat ini telah dikerjakan identifikasi korban di Mbua.
Tidak hanya aspek cuaca, sarana di Timika ikut lebih mencukupi di banding yang berada di Wamena, kata Sormin pada Pada, Kamis (6/12).
Ia mengatakan, untuk delapan warga sipil yang dievakuasi dari sekitar Mbua masih dibawa ke Wamena.
“Saya bersama dengan Pangdam Cenderawasih akan ke Mbua untuk lihat keadaan dan situasi di lokasi itu, kata Sormin sambil mengakui sebelum lokasi Yigi berhasil dikuasai sudah sempat berlangsung kontak tembak dengan KKB.”
Evakuasi pada korban dikerjakan dengan menggunakan helikopter punya TNI-AD yang saat ini menggerahkan empat helinya termasuk juga type MI.
KKB, Minggu (2/12) menyerang dan membunuh karyawan PT.Istaka yang sedang lakukan pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.
