News

Cabuli Bocah SD Di Kalimantan Timur Seorang Pria Diburu Polisi

Cabuli Bocah SD Di Kalimantan Timur Seorang Pria Diburu Polisi

Jakarta, Liputan7up.com – Bocah wanita 11 tahun yang masih duduk di bangku SD di Samarinda, Kalimantan Timur, disangka menjadi korban perkosaan pria tidak diketahui, di area tambang batubara di Tanah Merah, Samarinda Utara. Polisi sudah kantongi ciri dan mengincar pelaku .

Info didapat Liputan7up.com, peristiwa itu berlangsung Sabtu (25/8) sore lalu . Korban, sedan g bermain dengan rekan seusianya, tidak diduga dihampiri pria tidak diketahui menggunakan motor.

Tidak sebatas dihampiri, pria berbadan gempal, kulit hitam dan memiliki rambut keriting itu lalu memaksa korban naik ke motornya, dan meningkatkan kendaraan ke area tambang batubara. Masyarakat sudah sempat lihat korban, dibawa pria itu . Akan tetapi karena ketakutan, tidak berani hentikan laju motor pelaku membawa korban.

Rekan korban, lalu lari pulang ketakutan, dan lalu menceritakan jika korban dibawa orang tidak diketahui mengarah tambang. Masyarakat dan keluarga korban juga bergegas mencari korban.

Mujur, korban diketemukan sesudah kakaknya, berpapasan dengan pria yang memboncengnya. Akan tetapi sayang , walau pria itu tidak berhasil diamankan walau sudah sempat dikejar.

Di tempat tinggalnya, korban lalu menceritakan diperkosa pria tidak diketahui itu didalam rumah kosong, dalam area tambang. Orangtuanya berang, dan melapor resmi ke SPKT Polsek Sungai Pinang, satu hari lalu, Minggu (26/8). Dengan bekal hasil visum, korban terindikasi alami kekerasan seksual.

“Kami telah terima laporan pendapat pencabulan itu . Kita kerjakan lidik, dan saksi korban telah kita mintai info,” kata Wakapolsek Sungai Pinang Iptu Diorisha Suryo S, didapati Liputan7up.com, di kantornya, Jalan DI Panjaitan, Selasa (28/8).

Suryo menjelaskan, korban memang anak dibawah usia. “Pelaku tidak diketahui warga . Sesaat ini , mini m saksi yang ingin menolong memberi info,” tutur Suryo.

Akan tetapi, Suryo pastikan, unit Reskrim Polsek Sungai Pinang, tengah berjalan di lapangan, lakukan penyelidikan untuk mengincar pelaku . “Korban telah divisum, dan ciri pelaku telah kita kantongi,” demikian Suryo.

To Top