News

Bobi Lempar Molotov Ke Rumah Pacarnya

Jakarta, Liputan7up.com – Rumah Ernawati (62), di Jalan Tenayan Raya, Kelurahan Industri Tenayan, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, dibuang molotov. Nyatanya pelakunya merupakan kekasih anaknya bernama Bobi (31).

Akhirnya, pria yang bertempat di Jalan Simpang Lima Rawa Wiri, Kecamatan Bukitraya itu diamankan polisi. Bobi mengakui sakit hati tidak disetujui dengan terkait dengan Anike, putri dari Ernawati.

Ia juga hampir membunuh yang tinggal di rumah dengan melemparkan molotov atau bom botol berisi minyak dan sumbu kain.

Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Dianda mengatakan, pelakunya ada dua orang, yaitu Bobi dan Galih. Bobi saat ini berpacaran dengan Anike, dan tidak disetujui. Ia pun mengakui sakit hati karena dicaci maki oleh orang-tua pacarnya itu.

“Bobi bersama dengan temannya yang turut membantunya Galih, telah diamankan dan ditahan di Polsek Tenayan Raya,” tutur Budhia, Jumat (11/1).

Menurut dia ke-2 pelaku telah diamankan. Akan tetapi masalah pemicu mengapa pelaku nekat lakukan laganya itu masih dalam penyidikan.

Budhia menuturkan peristiwa itu berlangsung pada Selasa (8/1) sekitar pukul 01.30 Wib. Peristiwa itu didapati saat Ernawati bersama dengan cucunya bernama Duta karena terjaga dengar jendela samping rumah dipecahkan.

“Selang beberapa saat terdengar kembali nada ledakkan di jendela depan rumah dan korban lihat tirai telah terbakar,” tuturnya.

Lalu, Ernawati sudah sempat lihat pelempar molotov dan terperanjat nyatanya pelaku adalah Bobi pacar anaknya, Anike. Ernawati langsung mencaci-maki, akan tetapi Bobi makin bertambah geram dan melempar kembali ke dinding rumah depan dan berbunyi ledakan sampai keluarkan api.

Sesudah senang lakukan tindakannya, Bobi melarikan diri, dan Ernawati langsung berupaya mematikan api serta minta pertolongan tetangga.

“Karena peristiwa tersebut Ernawati merasa ketakutan dan memberikan laporan ke Polsek Tenayan Raya,” jelas Budhia.

Sesudah mendapatkan laporan, polisi menghimpun tanda bukti dan lakukan olah Tempat Peristiwa Momen (TKP). Polisi langsung mencari kehadiran pelaku. Pada akhirnya, Bobi diamankan di Jalan Rawawiri, Pekanbaru.

“Terduga mengaku sudah pecahkan kaca nako samping rumah korban dengan menggunakan kayu balok lalu melemparkan molotov ke rumah korban di dekat pintu depan sekitar 2 kali,” jelas Budia.

Bobi pun mengakui dimaki-maki ibu pacarnya itu dari di rumah saat lakukan laganya. Sesudah itu Bobi langsung melarikan diri bersama dengan kawannya Galih yang telah menanti di Jalan dengan menggunakan sepeda motor Beat warna biru.

Sesudah tangkap Bobi, polisi mencari temannya, Galih. Lalu Kanit Reskrim lakukan penelusuran pada Galih yang tinggal di dalam rumah petak kos di belakang universitas UIN SUSKA Jalan Bangau Kecamatan Tampan Pekanbaru. Galih diamankan jam 20.00 Wib.

“Bobi dan Galih dijaring masalah 187 KUHP, kedua-duanya ditahan untuk memudahkan proses penyelidikan,” tuturnya.

To Top