News

Anjing Pelacak yang Ditakuti Mafia Narkoba Colombia

Jakarta, Liputan7up.com – Bakatnya untuk mengendus obat-obatan terlarang telah menjebloskan sedikitnya 245 orang dan penyitaan sembilan ton kokain dari mafia narkoba terkenal di Kolombia, Urabenos.

Hal itu menjadikan Sombra, anjing gembala Jerman berusia enam tahun, sangat populer di kalangan anak-anak dan disukai pula oleh orang dewasa di Kolombia.

Namun kini, hidup Sombra yang berarti ‘bayangan’, berada dalam bahaya setelah mafia Urabenos menetapkan hadiah sebesar 20 juta peso (Rp100 juta) bagi siapa saja yang berhasil membunuhnya.

Akibatnya, Sombra kini dipindahkan ke Bandara Bogota, El Dorado demi keselamatan anjing betina tersebut.

“Bersama dengan pelatihnya, Jose Rojas, Sombra kini dikawal satu petugas lain untuk mengawasinya,” kata polisi seperti dilansir Liputan7up, Sabtu (28/7).

Selama tiga tahun terakhir, Sombra telah menjadi ‘penyiksa Otoniel, menyita sembilan ton kokain’ tulis polisi anti-narkoba Kolombia lewat akun Twitter-nya.

Otoniel adalah julukan bagi Dairo Antonio Usuga, pemimpin kelompok mafia narkoba Kolombia, Urabenos yang paling dicari polisi di sana. Geng narkoba itu merupakan salah satu kelompok penjahat yang terkuat di Kolombia.

“Anjing gembala Jerman kami, Sombra, telah berpartisipasi dalam lebih dari 300 operasi,” kata Tito Castellanos, Deputi Direktur Polisi Anti-Narkoba kepada kantor berita Kolombia, RCN.

Sombra, anjing yang paling ditakuti mafia narkoba Urabenos itu, telah memenangkan dua medali keberanian bagi kelompok anjing pelacak K-9 (dibaca: keinain, atau canine yang artinya anjing).

“Mungkin dia akan mendapatkan yang ketiga kalinya tahun ini,” kata Castllanos.

To Top