News

Anies Menghadiri Pelantikan DPW PKS DKI Jakarta

Liputan7up

Jakarta, Liputan7up.com – Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Pelatihan Perempuan Siaga DPW PKS DKI Jakarta di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (8/4).

Setiba di lokasi, lagu kampanye Anies dan wakilnya Sandiaga Uno semasa kampanye di Pilgub DKI Jakarta yang berjudul Kobarkan Semangat diputar dan dinyanyikan serempak oleh peserta yang hadir.

Presiden PKS Sohibul Iman menyatakan lagu itu diputar untuk kembali mengingatkan Anies tentang perjuangan yang dilakukan selama masa kampanye.
Lagu itu juga diputar untuk mengingatkan Anies terhadap seluruh aspirasi masyarakat yang disampaikan pada saat kampanye.

“Saya kira maknanya itu, bukan untuk hal-hal yang lain,” kata Sohibul.

Lagu kampanye Kobarkan Semangat sempat menuai kontroversi karena dianggap mirip dengan lagu Hashem Meleh yang dipopulerkan penyanyi Yahudi Gad Elbaz.

Kontroversi mereda setelah pihak Anies dan Elbaz mengklarifikasi tak ada kaitan antara lagu kampanye dengan lagu yang cukup populer di komunitas Yahudi tersebut.

Sohibul tak menjawab tegas saat diklarifikasi apakah pemutaran lagu kampanye tersebut sebagi sinyal akan mengusung Anies di Pilpres 2019 mendatang. Sohibul menyebut sampai saat ini proses politik masih terus berjalan.

Lepas dari itu, Sohibul tak menampik selama ini PKS masih intens berkomunikasi dengan Anies membicarakan segala hal.

“Kami kalau ngobrol apa saja sering, termasuk tentang masa depan dan sebagainya,” ujarnya.

Anies, pada kesempatan yang sama, pun tak menanggapi soal kemungkinannya maju di Pilpres 2019.

Anies hanya menyinggung kepentingannya di acara PKS tersebut. Dia mengatakan Pemprov DKI saat ini mendukung upaya mendorong ibu-ibu di Jakarta agar lebih berperan aktif untuk pemerintah daerah. Dia pun mengapresiasi semangat ibu-ibu peserta pelatihan tersebut.

“Buat ibu-ibu itu setiap waktu adalah kegiatan, adalah ekspresi semangatnya ada, jadi mau tahun 2016, 2017, 2018, 2019 semangat terus,” tutur Anies.

Nama Anies belakangan sempat muncul di sejumlah lembaga survei karena dianggap punya kans menghiasi bursa calon wakil presiden 2019.

Gerindra, partai yang selama ini dekat dengan PKS, mengaku telah mengantongi nama-nama bakal calon wakil presiden sekiranya Prabowo Subianto jadi maju sebagai calon presiden di Pilpres 2019.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partainya kini telah mengantongi 3-5 nama yang dipertimbangkan mendampingi.

Santer kabar tiga dari lima nama tersebut adalah Anies, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, dan Sohibul Iman.

Muzani tidak menjawab tegas untuk mengklarifikasi kabar tersebut. Dia hanya mengatakan, “di antara tiga itu semuanya tokoh-tokoh nasional dan orang-orang penting”.

 

To Top