Bisnis

AirNav Sepakat Menunda Menaikan Harga Navigasi Udara

AirNav Sepakat Menunda Menaikan Harga Navigasi Udara

Jakarta, Liputan7up.com – Instansi Penyelenggara Service Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav setuju tunda kenaikan tarif service navigasi hawa sekarang ini. Usaha itu dikerjakan supaya harga ticket pesawat dapat di turunkan.

Direktur Penting AirNav Indonesia, Novie Rianto Rahardjo mengutarakan, ketetapan itu juga adalah dari hasil persetujuan bersama dengan semua pemangku kepentingan di industri penerbangan dan Kementerian Perhubungan.

“Rumor ticket sebagainya kami telah duduk satu meja dengan INACA (Indonesia National Air Carrier Association) ada penundaan kenaikan (tarif service navigasi). Telah setuju,” tutur Novie di Padang, Sumatera Barat, Rabu 20 Februari 2019.

Ia menuturkan, dari elemen ticket pesawat yang dibayarkan penumpang, ada elemen biaya service navigasi yang ditanggung. Elemen itu masuk dalam biaya operasional penerbangan, akan tetapi porsinya ditekankan begitu kecil.

“Jadi sebenarnya berapakah bagian AirNav (pada harga ticket), itu begitu kecil yakni 1,5 %,” katanya.

Ia juga menyatakan, menjadi Tubuh Usaha Punya Negara (BUMN), tidak fokus pada keuntungan tetapi keselamatan penerbangan. Penundaan kenaikan tarif itu tidak punya pengaruh pada keuangan perusahaan.

“(Akan tetapi) konsekuensinya jika ada suatu yang terlambat, investasinya ada yang terlambat juga,” katanya.

To Top