News

Terpeleset Di Sungai Seorang Bocah Tewas Tenggelam

Terpeleset Di Sungai Seorang Bocah Tewas Tenggelam

Jakarta, Liputan7up.com – M Nul Fansah (10), bocah asal Banyuripan RT 15 RW 04 Desa Jatilawang, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali diketemukan meninggal mengambang di sungai desa ditempat, Senin (14/1) petang.

Korban awal mulanya tenggelam di sungai sesudah akan buang air besar (BAB) di hari Minggu (13/01) pukul 14.30 WIB. Sesudah penelusuran lebih dari 24 jam korban baru diketemukan.

Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi mengatakan, korban berhasil diketemukan oleh tim SAR kombinasi. Awal mulanya usaha penelusuran pun dikerjakan oleh Basarnas Pos SAR Surakarta dan tim SAR kombinasi salah satunya BPBD, Damkar, Polsek, Koramil, SAR MTA, RAPI, Puskesmas, Ubaloka dan warga ditempat.

“Seputar pukul 17.30 WIB korban diketemukan wafat dengan tempat mengambang,” katanya.

Aris menuturkan, pada Minggu siang, korban bersama dengan tiga temannya pergi ke sungai Banyuripan untuk buang air besar. Waktu itu keadaan cuaca sedang hujan. Korban berjalan melalui pinggir sungai dan di dalam jalan korban terpeleset sampai terjatuh ke saluran sungai yang deras dan terbenam.
“Memperoleh info itu, Basarnas selekasnya memberikan tugas Pos SAR Surakarta untuk lakukan penelusuran. Malam itu pun kami memberangkatkan tim rescuer untuk lakukan penelusuran dan pertolongan. Kami membawa perlengkapan air dan alat selam” sambung Bijaksana Sugiarto, Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta.

Seputar pukul 23.30 WIB tim SAR sampai di Desa Jatilawang dan langsung bekerjasama dengan perangkat desa ditempat.

“Korban kami dapatkan mengarah Timur jarak dari TKP (tempat peristiwa masalah) kira-kira 30 km.,” terangnya.

Korban lalu dikerjakan visum dalam tempat dan setelah itu dibawa ke rumah duka. Dengan di temukannya korban jadi Operasi SAR di nyatakan tuntas. Serta setelah itu tim SAR kombinasi kembali pada unit semasing.

To Top