Jakarta, Liputan7up.com – Enam orang artis yang namanya sudah launching oleh Polda Jatim, diancam di panggil paksa bila tidak menghiraukan surat yang sudah dilayangkan oleh penyidik. Usaha pemanggilan paksa ini akan dikerjakan oleh penyidik, bila mereka nantinya telah 2x di panggil tidak hadir.
Usaha pemanggilan paksa ini diutarakan oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan. Dia menyatakan, surat panggilan pertama telah dilayangkan penyidik.
Surat panggilan tersebut dia mengaku untuk kontrol yang akan dikerjakan pada minggu kedepan. Kontrol tersebut, untuk lengkapi berkas penyelidikan dua muncikari prostitusi artis berinisial ES dan TN.
“Ini (surat panggilan) kami layangkan untuk (kontrol) minggu kedepan. Kita layangkan sampai 2x, jika tidak hadir akan dikerjakan usaha paksa agar bisa memperjelas masalah prostitusi artis ini,” katanya, Jumat (11/1).
Dia pun menuturkan, dari ke enam artis tersebut dua salah satunya teridentifikasi menjadi mantan finalis putri Indonesia, dua orang kembali teridentifikasi menjadi artis FTV, dan dua orang yang lain kembali didapati merupakan artis sinetron.
Awal mulanya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera memaparkan beberapa nama artis yang akan dicheck pada minggu kedepan. Salah satunya, Maulia Lestari, Baby Shu, Fatya Ginanjarsari, Riri Febyanti, Aldiena Cena, Tiara Permata Sari.
“Mereka akan dicheck berkaitan dengan peranannya dengan dua muncikari yang telah diamankan,” katanya.
Info yang dikumpulkan merdeka.com, dari beberapa nama yang launching, tersebut nama mantan finalis Putri Indonesia tahun 2016 Maulia Lestari dan Fatya Ginanjarsari, finalis putri Indonesia tahun 2017.
Awal mulanya, Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminil Spesial Polda Jawa Timur menggerebek satu hotel di Surabaya. Dalam penggerebekan tersebut, polisi temukan dua artis dan dua manajemen dari artis tersebut dalam dua kamar yang berlainan.
Polisi lakukan penyidikan masalah ini saat sebulan lamanya. Artis ibu kota itu berinisial VA (Vanessa Angel) dan AS (Avriellya Shaqqila). Satu artis sempat jadi mode majalah dewasa populer, dan satunya artis FTV.
Akan tetapi, dalam perubahan penyelidikan, polisi merasakan data ada 6 dari 45 artis yang lain yang disangka kuat masuk dalam jaringan prostitusi.
