Jakarta, Liputan7up.com – Team Khusus Direktorat Reserse Kriminil Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Utara membuka grup pencurian, penggelapan mobil dengan 14 terduga. Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Bambang Waskito mengatakan pengungkapan masalah ini butuh waktu yang lumayan lama sekitar empat sampai lima bulan.
Ke-14 terduga tersebut semasing RM, ML, RG, HJ, RK, MP, JM, SM, GM, HK, MM, HI, HM, TA.
Tidak hanya belasan kendaraan roda empat, tanda bukti ditangkap empat lembar STNK palsu, satu lembar STNK asli, dua lembar pajak palsu kendaraan dan satu lembar pajak asli kendaraan.
“Tidak hanya tangkap belasan terduga itu, kepolisian ikut mengamankan tanda bukti sekitar 17 mobil,” kata Kapolda didampingi Direktur Reserse Kriminil Umum, Kombes Pol Hari Sarwono dan Kabid Humas, Kombes Pol Ibrahhim Tompo seperti diambil Pada, Kamis (8/11).
Bambang Waskito mengatakan masalah ini tersingkap berdasar pada pelajari penyidikan sejauh ini. Walau sebenarnya banyak peristiwa yang dilaporkan baik itu pencurian kendaraan ataupun kendaraan diambil “debt collector” serta yang lain.
Lihat perihal itu, Polda Sulut membuat tim spesial
“Dari pembentukan tim ini, satu-satu persoalan yang berlangsung mulai tersingkap,” tuturnya.
Ia memberikan, dalam pengungkapan masalah ini ada yang telah step dua. Masalah ini akan selalu bersambung dan akan proses sampai selesai.
“Belumlah merasa senang dengan hasil yang diraih tersebut. Team ini selalu disediakan untuk kerja lebih keras kembali mengingat banyak aduan masyarakat yang masuk,” tegasnya.
“Polisi sudah kerja dengan optimal, dan ini tidak berhenti di sini dalam pengungkapan ini, masih banyak yang lainnya kembali,” sambungnya.
Pemilik kendaraan ikut akan di panggil untuk dikasihkan atau dikembalikan dengan gratis atau gratis.
“Bila telah tidak ada persoalan akan dikembalikan, terkecuali dalam dalam step sidang akan dikerjakan pinjam gunakan dahulu,” pungkasnya.
