Jakarta, Liputan7up.com – PSS Sleman kalah di laga pembuka Group D Piala Presiden 2019 dengan score 0-2 dari Madura United yang diselenggarakan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa 5 Maret 2019. Dua gol Laskar Sapeh Kerab diciptakan Alberto Goncalves pada menit 10 serta Alfath Fathier di menit 88.
Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro masih mengapresiasi permainan anak asuhannya. Akan tetapi, ia menyoroti peran dua legiun asing, Alfonso de la Cruz Calero serta Brian Federico Ferreira.
Seto memandang, dua legiun asingnya belumlah tunjukkan perform terbaik sebab masih tetap terhalang permasalahan fisik. Akan tetapi, mereka akan cepat menyesuaikan di Liga 1 kelak.
Brian yang bermain di tempat tengah baru dimainkan Seto di pertengahan set pertama. Selain itu, Alfonso yang bermain menjadi pemain belakang di turunkan semenjak awal laga.
“Brian dengan kemampuan oke, Alfonso saya fikir tidak demikian permasalahan. Kelak kita naikkan di fisik, kelak kita coba perbaiki disana. Serta semoga apakah yang kita beri kelak dengan perlahan-lahan ada penambahan dari langkah bermain, bagian fisik mulai bertambah,” tutur Seto selesai laga.
Keadaan fisik pemain memang sekarang ini jadi masalah buat PSS Sleman. Untuk laga selanjutnya, keadaan fisik bisa menjadi perhatian buat Seto.
“Kami masih tetap berat di otot, keadaan fisik pemain. Kita main kembali tanggal 8, saya fikir tidak ada waktu. Laga ke depan kita recovery, pulihkan keadaan. Lawan Persija kita coba lebih ke kesehatan,” kata Seto.
